Hidroponik : Menyemai yuuk.. (2)
Posted in hidroponik
MENYEMAI dengan ARSECO
Apa tu Arseco..? Arse itu arang sekam atau sekam bakar. Daripada singkatannya Sebak, aku lebih milih Arse, lumayan keren didengernya, apalagi kalo udah ditempel suku kata Co, Cocopeat atau serbuk / remah2 sabut kelapa.
Penggunaan Arseco untuk media semai atau media tanam ini biasanya dengan perbandingan 1 : 1.
Untuk menyemai di arseco, caranya seperti menyemai di tanah. Taburkan aja benihnya (sebaiknya ditata rapi saat menabur/meletakkan benih agar mudah saat memindah nanti), kemudian sedikit ditutup dengan lapisan tipis arseco, kemudian disiram atau sebaiknya disemprot untuk membasahi medianya. Usahakan media nggak jadi berantakan saat terkena air siraman/semprotan. Sama seperti semai di rockwool, media arseco nya cukup basah lembab aja, jangan sampai banjir. Gunakan wadah semai yang berlubang di bagian bawah untuk tempat keluarnya kelebihan air.
Apa tu Arseco..? Arse itu arang sekam atau sekam bakar. Daripada singkatannya Sebak, aku lebih milih Arse, lumayan keren didengernya, apalagi kalo udah ditempel suku kata Co, Cocopeat atau serbuk / remah2 sabut kelapa.
Penggunaan Arseco untuk media semai atau media tanam ini biasanya dengan perbandingan 1 : 1.
Ini Arang sekam atau Sekam bakar
Ini Cocopeat / Kokopit
Ini Arseco, yang udah dicampur, perbandingan 1 : 1
Untuk menyemai di arseco, caranya seperti menyemai di tanah. Taburkan aja benihnya (sebaiknya ditata rapi saat menabur/meletakkan benih agar mudah saat memindah nanti), kemudian sedikit ditutup dengan lapisan tipis arseco, kemudian disiram atau sebaiknya disemprot untuk membasahi medianya. Usahakan media nggak jadi berantakan saat terkena air siraman/semprotan. Sama seperti semai di rockwool, media arseco nya cukup basah lembab aja, jangan sampai banjir. Gunakan wadah semai yang berlubang di bagian bawah untuk tempat keluarnya kelebihan air.
Ini setelah benih ditata berbaris dan disemprot.. tapi lupa blm ditutup selapis tipis arseco :D
Setelah benih disemai di media, baik di rockwool ataupun arseco, ada yg bilang sebaiknya ditutup plastik hitam, atau dimasukin lemari.. Eemmm, mungkin intinya adalah benih butuh kondisi yang gelap untuk tumbuh (germinasi), jadi harus disimpen n ditutupin seperti itu. Kalau aku misalnya semai di wadah plastik spt foto di atas, biasanya cuma ditutup pake tutup wadahnya, trus ditaro aja di tempat yg nggak terkena sinar. Begitu aja juga bisa sprout kok.
Ini hasil semaian buah naga merah di arseco.
Wadahnya pake bekas hydro coco yg digunting dan bawahnya dibolongin :)
Ini hasil semaian cabe di arse doang nggak pake cocopeat.
Inget ya, begitu mulai pecah benihnya, langsung dikenain sinar matahari. Kalau ngeliat bijinya pecah pas udah malem, taro di bawah sinar lampu. Aku udah beli led grow light buat nyinarin semaian. Tapi pake lampu TL atau CFL biasa juga bisa untuk sementara. Lampunya ditaronya jaraknya deket ya, sama semaian.. Aku kalo pake grow light, kukasih jarak 15-20cm-an. Kalo pake CFL, lebih deket lagi, 5-10cm-an.
Apa lagi yaa, catatanku soal menyemai... Udah, itu aja dulu deh..
I'll see you soon.. XOXO
Beĺi grow light dimana?
ReplyDeletemaaf baru reply mbak.. dulu aku belinya di toko rafif.. tokorafif(dot)blogspot(dot)com.. :)
DeleteSekedar saran saja cmiiw,
ReplyDeleteKalau menggunakan selain growlight jangan dekat-dekat karena panas dari lampu bisa membuat suhu media tanam dan tanaman naik (ada sinar uv nya juga), tau kan kalo suhu menjadi naik?
growlight memang di rancang untuk mengeluarkan spektrum di gelombang tertentu yg membantu proses fotosintesa tanaman. Kalo terpaksa menggunakan lampu biasa, usahakan watt besar dan di kasih kipas/ exhoust.
tetapi kalau mau beli growlight bisa ke sini (numpang iklan ya) :
https://tokorafif.com/grow-light
kira-kira begitu, trims sebelumnya